Beberapa hari yang lalu aku mengalami pusing yang amat sangat, temenku bilang katanya aku terkena vertigo. Saking penasaran dengan penyakit ini akhirnya aku mencoba mencari tau tentang apa sih vertigo itu, gejalanya apa dan penanganannya seperti apa. Lewat artikel ini aku rangkum semua pengetahuan tentang penyakit satu ini. Semoga bermanfaat.
Apa sih yang dimaksud vertigo itu?
Definisi vertigo berasal dari bahasa Yunani vertere yang artinya memutar. Pengertian dari vertigo adalah kondisi di mana seseorang merasa pusing seperti kepala berputar dan penglihatan terbalik walaupun badan orang tersebut sedang tidak bergerak. Akibatnya penderita mengalami rasa pusing yang sangat dan tidak akan mampu bangun karena rasa pusingnya.
Vertigo juga disebut dengan vestibulars disorders atau gangguan vestibular yaitu gangguan kesehatan yang berhubungan dengan sistem keseimbangan.
Kasifikasi Vertigo
Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategori berdasarkan saluran vestibular yang mengalami kerusakan, yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral. Saluran vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan.
Vertigo periferal terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis, yaitu telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan.rasa lelah dan stamina menurun, jantung berdebar, hilang keseimbangan, tidak mampu berkonsentrasi, perasaan seperti mabuk, otot terasa sakit, mual dan muntah-muntah, memori dan daya pikir menurun, sensitif pada cahaya terang dan suara, berkeringat, serta Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo.
Penyakit yang ditimbulkan oleh Vertigo Periferal antara lain seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat kesalahan pengiriman pesan), penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering kali menyebabkan hilang pendengaran) , vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel saraf keseimbangan) , dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran).
Adapun untuk vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak, khususnya di bagian saraf keseimbangan, yaitu daerah percabangan otak dan serebelum (otak kecil). Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap yaitu penglihatan ganda, sukar menelan, kelumpuhan otot-otot wajah, sakit kepala yang parah, kesadaran terganggu, tidak mampu berkata-kata, hilangnya koordinasi, mual dan muntah-muntah, serta tubuh terasa lemah.
Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral antara lain stroke, multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak), tumor, trauma di bagian kepala, migren, infeksi, kondisi peradangan, neurodegenerative illnesses (penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak kecil.
Untuk menentukan kelainan yang menyebabkan vertigo, dokter THT-KL akan melakukan pemeriksaan ENG (elektronistagmografi). Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak, diikuti gejala klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat, mual,dan muntah.
Adapun Faktor penyebab vertigo antara lain faktor Sistemik, Neurologik, Ophtalmologik, Otolaringologi, Psikogenik, dapat disingkat SNOOP. Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh penyakit tertentu, misalnya diabetes mellitus, hipertensi dan jantung. Sementara itu, vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf. Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya penglihatan disebut vertigo Ophtalmologik ; sedangkan vertigo yang disebabkan oleh berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo Otolaringologi. Selain penyebab dari segi fisik,penyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak teratur, seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres. Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik.
Ada beberapa tindakan yang bisa kita lakukan jika mengalami serangan vertigo:
1. Tarik napas dalam-dalam, kemudian pejamkan mata, dan segera mencari posisi yang memungkinkan Anda berbaring. Jika tidak memungkinkan, maka segeralah duduk.
2. Jika Anda merasa mual dan ingin muntah, maka segeralah mencari bantuan orang-orang di dekat Anda untuk membantu Anda ke toilet
3.Ketika Anda berbaring, pertahankan posisi tersebut sampai serangan vertigo berkurang atau hilang.
4. Buka mata perlahan lalu coba miringkan badan, atau kepala gerakkan kepala Anda dengan perlahan. Jika dengan tindakan ini serangan vertigo ternyata datang kembali, maka itu berarti Anda harus segera memejamkan mata, atau kembali ke posisi semula.
5. Jika anda sedang mengangkat barang hindari posisi membungkuk.
6. Hindari posisi mendongakkan kepala, misalnya untuk mengambil suatu benda dari ketinggian.
7. Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal) atau bila leher dalam posisi mendongak.
Jangan menganggap remeh gejala vertigo, segera temuilah dokter spesialis saraf untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (diambil dari berbagai sumber)
Apa sih yang dimaksud vertigo itu?
Definisi vertigo berasal dari bahasa Yunani vertere yang artinya memutar. Pengertian dari vertigo adalah kondisi di mana seseorang merasa pusing seperti kepala berputar dan penglihatan terbalik walaupun badan orang tersebut sedang tidak bergerak. Akibatnya penderita mengalami rasa pusing yang sangat dan tidak akan mampu bangun karena rasa pusingnya.
Vertigo juga disebut dengan vestibulars disorders atau gangguan vestibular yaitu gangguan kesehatan yang berhubungan dengan sistem keseimbangan.
Kasifikasi Vertigo
Vertigo diklasifikasikan menjadi dua kategori berdasarkan saluran vestibular yang mengalami kerusakan, yaitu vertigo periferal dan vertigo sentral. Saluran vestibular adalah salah satu organ bagian dalam telinga yang senantiasa mengirimkan informasi tentang posisi tubuh ke otak untuk menjaga keseimbangan.
Vertigo periferal terjadi jika terdapat gangguan di saluran yang disebut kanalis semisirkularis, yaitu telinga bagian tengah yang bertugas mengontrol keseimbangan.rasa lelah dan stamina menurun, jantung berdebar, hilang keseimbangan, tidak mampu berkonsentrasi, perasaan seperti mabuk, otot terasa sakit, mual dan muntah-muntah, memori dan daya pikir menurun, sensitif pada cahaya terang dan suara, berkeringat, serta Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo.
Penyakit yang ditimbulkan oleh Vertigo Periferal antara lain seperti benign parozysmal positional vertigo (gangguan akibat kesalahan pengiriman pesan), penyakit meniere (gangguan keseimbangan yang sering kali menyebabkan hilang pendengaran) , vestibular neuritis (peradangan pada sel-sel saraf keseimbangan) , dan labyrinthitis (radang di bagian dalam pendengaran).
Adapun untuk vertigo sentral terjadi jika ada sesuatu yang tidak normal di dalam otak, khususnya di bagian saraf keseimbangan, yaitu daerah percabangan otak dan serebelum (otak kecil). Gejala vertigo sentral biasanya terjadi secara bertahap yaitu penglihatan ganda, sukar menelan, kelumpuhan otot-otot wajah, sakit kepala yang parah, kesadaran terganggu, tidak mampu berkata-kata, hilangnya koordinasi, mual dan muntah-muntah, serta tubuh terasa lemah.
Gangguan kesehatan yang berhubungan dengan vertigo sentral antara lain stroke, multiple sclerosis (gangguan tulang belakang dan otak), tumor, trauma di bagian kepala, migren, infeksi, kondisi peradangan, neurodegenerative illnesses (penyakit akibat kemunduran fungsi saraf) yang menimbulkan dampak pada otak kecil.
Untuk menentukan kelainan yang menyebabkan vertigo, dokter THT-KL akan melakukan pemeriksaan ENG (elektronistagmografi). Penyebab dan Gejala Keluhan vertigo biasanya datang mendadak, diikuti gejala klinis tidak nyaman seperti banyak berkeringat, mual,dan muntah.
Adapun Faktor penyebab vertigo antara lain faktor Sistemik, Neurologik, Ophtalmologik, Otolaringologi, Psikogenik, dapat disingkat SNOOP. Yang disebut vertigo sistemik adalah keluhan vertigo yang disebabkan oleh penyakit tertentu, misalnya diabetes mellitus, hipertensi dan jantung. Sementara itu, vertigo neurologik adalah gangguan vertigo yang disebabkan oleh gangguan saraf. Keluhan vertigo yang disebabkan oleh gangguan mata atau berkurangnya daya penglihatan disebut vertigo Ophtalmologik ; sedangkan vertigo yang disebabkan oleh berkurangnya fungsi alat pendengaran disebut vertigo Otolaringologi. Selain penyebab dari segi fisik,penyebab lain munculnya vertigo adalah pola hidup yang tak teratur, seperti kurang tidur atau terlalu memikirkan suatu masalah hingga stres. Vertigo yang disebabkan oleh stres atau tekanan emosional disebut vertigo psikogenik.
Ada beberapa tindakan yang bisa kita lakukan jika mengalami serangan vertigo:
1. Tarik napas dalam-dalam, kemudian pejamkan mata, dan segera mencari posisi yang memungkinkan Anda berbaring. Jika tidak memungkinkan, maka segeralah duduk.
2. Jika Anda merasa mual dan ingin muntah, maka segeralah mencari bantuan orang-orang di dekat Anda untuk membantu Anda ke toilet
3.Ketika Anda berbaring, pertahankan posisi tersebut sampai serangan vertigo berkurang atau hilang.
4. Buka mata perlahan lalu coba miringkan badan, atau kepala gerakkan kepala Anda dengan perlahan. Jika dengan tindakan ini serangan vertigo ternyata datang kembali, maka itu berarti Anda harus segera memejamkan mata, atau kembali ke posisi semula.
5. Jika anda sedang mengangkat barang hindari posisi membungkuk.
6. Hindari posisi mendongakkan kepala, misalnya untuk mengambil suatu benda dari ketinggian.
7. Gerakkan kepala secara hati-hati jika kepala kita dalam posisi datar (horisontal) atau bila leher dalam posisi mendongak.
Jangan menganggap remeh gejala vertigo, segera temuilah dokter spesialis saraf untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (diambil dari berbagai sumber)
. | |
Label: Kesehatan
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)